Tuhan…. Bisakah aku minta dispensasi?

Aku suka membayangkan jadi Nobita, bisa minta alat ke Doraemon yang bisa menghentikan waktu. Jadi aku bisa membuat waktu berhenti berputar. Hehehe…. konyol ya kan? Uhhh…. rasanya sebel juga kalau liat jam dinding yang bertengger itu, hari-hariku terasa makin dekat. Ingin rasanya buang semua jam yang ada di sini. Tapi kan itu namanya egois, yang perlu aku lakuin adalah…. menikmati setiap detik waktuku yang tersisa. Dan…. aku bahagia…. sangat sangat bahagia, karena aku ditemani sama orang-orang yang aku sayangi dan menyayangi aku dengan sepenuh hati….

Tuhan…. jika Engkau telah menakdirkan aku untuk menghadapMu di usiaku yang sekarang ini, bisakah aku minta dispensasi waktu? Berilah aku sedikit waktu lagi untuk menambah tabungan kebaikanku ya Allah Tuhanku…. rasanya tabunganku belum cukup untuk menjemput surgaMu…, aku masih banyak berbuat salah, masih sering merepotkan, kadang masih suka jahil. Aku ingin sekali berada di surgaMu…. bersama-sama dengan bidadari-bidadari surga….

Posted in diary | Tagged , , | Leave a comment

Tidak takut lagi

Mama…. kakak…. aku sedang payah…. sakit banget rasanya, tapi melihat senyum kalian membuatku sangat bahagia…. jadi sedikit berkurang rasa sakitnya. Jadi rasanya gag pantas kalau aku mengeluh…. biar sebesar apa rasa sakit ini, aku akan berusaha menahannya. Aku tak mau melihat mama dan kakak ngeluarin air mata lagi.

Kadang aku ngerasa dekat dengan papa, antara setengah tidur, setengah mimpi, papa mengusap-usap kepalaku.. nyaman sekali rasanya… tapi ketika terjaga, gag ada papa…. mungkin ini mimpi yang paling indah ya…. coba mimpinya lamaan dikit…. kan aku bisa berlama-lama dengan papa….

Papa….mungkin sebentar lagi aku akan mengemas seluruh pakaianku, dan berlari untuk menemukannmu… di tempat itu… tempat rahasia-rahasia jiwaku, di suatu tempat yang tak akan pernah kita tinggalkan lagi….. rumahku…. rumah abadi kita…

Lihatlah papa… aku sudah tidak takut lagi, lihatlah dekat-dekat… aku sedang tersenyum sekarang… lihatlah dengan jelas… aku cantik kan…. aku manis kan… aku bercahaya dan penuh harapan. Di dalam sudut-sudut pikiranku yang jauh, dalam sel abu-abuku yang tersembunyi, seluruh kisahku akan kuceritakan padamu jika kita bertemu nanti….

 

Posted in diary | Tagged , , , , | 6 Comments

Tidak Amnesia

Yatta! Yatta!….. tadaima….. aku pulang…. rumahku… ya Allah ku bisa melihat lagi rumahku…. terimakasih ya Allah….. 🙂 betapa aku merindukan segala yang ada di rumahku. Edo-ku tersayang…. ikan-ikanku, sepedaku, bolaku, bunga-bungaku, loteng tempat favoritku… ah…. kenapa semua terlihat indah dimataku sekarang…. kenapa semua hal jadi terasa indah setelah aku tahu bahwa aku akan segera meninggalkannya.  Tapi sayang aku gag bisa lihat putihku… dia telah pergi mendahuluiku… hiks…

Kamarku masih sama seperti sebelum aku tinggalkan, masih tetap bersih… buku-buku tersusun rapi di tempatnya… oh senangnya berada di rumah. Dalam ketenangan kamarku ini tiba-tiba pikiranku bergerak-gerak, kenangan-kenangan tentang rumahku bermunculan, berlapis-lapis peristiwa saling menumpuk keluar bersama-sama…. ternyata aku masih bisa mengingatnya ya Allah….. terima kasih… aku sangat bersyukur… aku tidak amnesia…..

Selamat Idul Adha mama, kakak…. luv you…! muach…

Posted in diary | Tagged , , , , | Leave a comment

Semangat!!!

Kadang aku ngerasa jenuh… lelah dan ngerasa tak sanggup lagi bertahan. Sangat sangat sakit sekali… tapi melihat usaha mama, usaha kakak yang begitu luar biasa membuatku semangat menghadapi hari-hariku. Entah sudah berapa banyak pengorbanan mereka, rasanya sudah tak terhitung lagi.

Aku jadi ngerasa menjadi gadis yang paling beruntung di dunia, Karena banyak sekali yang sayang sama aku. Sahabat-sahabat aku…, sodara aku, kakak-kakak aku, dan seseorang yang selalu menungguku, mendoakan aku tanpa lelah, selalu memberiku semangat… usaha kalian semua telah membuatku sunguh terharu…. terima kasih….. I love you all…..

Mamaku tercinta… kakakku tercinta…. ketahuilah… cintaku pada kalian seluas langit beserta berjuta-juta bintang di bawahnya dan sebesar lautan beserta seluruh gelombangnya…. (baca:tak terhingga) :D, kini aku semangat! SEMANGAT! SEMANGAT! SEMANGAT!!!!! Karena ada kalian semua…. arigatou!

Posted in diary | Tagged , , | Leave a comment

Eneg!

Hari-hariku dipenuhi rasa Eneg! Eneg!…. eneg dengan makanan di sini… jus buah campur sayur itu benar-benar memuakkan, gag enak banget dech rasanya… tapi  nurse selalu memberikannya. Pernah aku suruh cobain, eh bilangna gag boleh, mesti aku yang minum. Seharusnya kan pura-pura mau coba gitu, trus pura-pura bilang enak gitu kan… jadina aku bisa ikutan bilang enak 😦

Nah, satu lagi yang bikin eneg, ikan…., aku mesti makan ikan kukus tiap hari, padahal aku gag begitu suka ikan, bau amisnya itu loh…., nich juga si ikan… dah tiap kali mandi masih aja bau…. apalagi kalau dia gag mandi ya… mungkin akan bau banget! Hehehe… eh gag cuma bau sih… tapi mati. Tapi aku mesti kuat…. aku harus semangat…. meski tiap kali eneg harus tetap senyum…. 😉

Posted in diary | Tagged , , | Leave a comment

Mencekam!

Malam ini aku menghirup harum bunga yang semerbak memenuhi seluruh ruanganku. Harum yang menikam, hingga kepalaku pusing sekali, lalu sketcbook-ku meluncur ke lantai, genggaman tanganku terbuka, pensilku jatuh menggelinding, dan kata-kataku pun mengabur, beterbangan ke langit-langit yang tinggi, kemudian segumpal asap tipis antara ada dan tiada… kemudian aku tak ingat lagi apa yang terjadi selanjutnya…. Mencekam!

Posted in diary | Tagged , | Leave a comment

Mati tanpa rasa sakit

Satu persatu temanku pergi, nadinya telah tandas… tinggal seonggok daging tak berarti. Aku takut…. sangat takut…, kini entah besok atau kapan giliranku pasti tiba juga… aku sadar setiap manusia pada akhirnya akan menghuni rumah abadi.  Tapi rasanya jadi lain kalau seseorang telah memprediksi berapa lama lagi sisa usia kita. Meski hasil akhirnya hanya Allah yang tahu. Coz semua itu sudah menjadi rahasia-Nya. Bahkan orang yang tak sakit pun bisa  meninggal kapan saja.

Tapi aku sungguh takut…. entahlah, melihat mereka pergi aku jadi ngebayangin… mungkin rohnya akan kembali ke alam roh, trus jiwanya akan menanti di alam penantian hingga tiba saatnya akan dimintai pertanggungjawaban atas segalan amal perbuatannya di dunia. Sementara jasadnya tinggal seonggak daging, yang akan dikubur, tak peduli dia tampan,bertubuh atletis, tak peduli cantik, aduhai, sempurna, tak peduli jelek, hitam, keriting pula, tak peduli kaya dan miskin, mereka tetap akan dikubur dan beberapa saat kemudian akan hancur menuju kehancuran yang sama.

Ya Allah… mudahkan hamba dalam menghadapi kematian, mudahkan hamba menghadapi sakaratul maut… mudahkanlah tanpa rasa sakit ya Allah… amin

Posted in diary | Tagged , , , , , | Leave a comment

Bangun…

Hari ini seneng banget, banget!!!!, meski kadang masih nosebleed, dan pusing banget, trus rasanya sakit-sakit-sakit tiada tara… ah jadi lebay gini ya… heheh… and meski belum bisa jalan, abis rasanya masih sakit semua, mungkin karena akibat tidur terlalu lama kali… jadi gini dech. Kalau berusaha berdiri malah tambah pusing trus muntah… ah jadi lebay banget kan…. ^^ aku bangun… aku dah bangun… 🙂

Hoooo…. aku jadi ngerasa hidupku ini selebay drama… tanpa disangka-sangka cobaan datang bertubi-tubi… tapi itu tandanya aku disayang Allah, makanya aku jadi special, karena tak semua orang mengalami apa yang aku alami sekarang…

Ya Allah… kuatkan aku menghadapi semua ini, aku harus kuat, harus kuat! Karena aku SPECIAL  🙂 Terima kasih Ya Allah… karena kesempatan yang telah Engkau berikan.

Posted in diary | Tagged , , | Leave a comment

Cita-citaku….

Akhir-akhir ini koq banyak yang nanya soal cita-cita aku ya…., jadi bingung juga kalau ditanya soal cita-cita sih…., yang pasti dari kecil sampai sekarang cita-citaku berubah-ubah gitu…., pernah ingin jadi guru, dokter, wartawan, bahkan pernah juga pengen jadi karyawan pabrik coklat, ini lantaran aku suka sekali makan coklat…., hehehe…, tapi aku gag pernah bercita-cita jadi tukang insinyur… lha koq malah bentar lagi jadi tukang insinyur (amin)….

Padahal, sebenarnya aku ingin mengabdikan diri aku ke daerah terpencil gitu…. ngajar anak-anak di daerah terpencil…, biar semua anak indo jadi pintar…., tapi kayakna keinginan aku ini belum bisa terwujud saat ini… yah mudah-mudahan aja suatu saat bisa terwujud…

kalau ngomongin cita-cita, aku jadi ingat ayahku dech…. Dulu, saat ayahku masih ada, dan saat tidak bekerja gt, aku sama abangku sering diajak maen. Diajak liburan bersama gt. Dan saat-saat terakhir bersama ayah, aku masih ingat, rasanya seumur hidup aku gag akan bisa lupa. Bahkan sering kebawa mimpi. Aku masih berada di rumah kami yang lama, sebelum pindah di tempat kami yang baru. Aku duduk dipangkuan ayah sambil maen tebak-tebakan. Eh semalam aku mimpiin ayahku, jadi aku seperti dejavu gt. Di mimpi dan kejadian nyata hampir sama, jadi mimpiku semalam mengingatkan aku tentang kejadian waktu itu. Sebelum Ayah pergi untuk selamanya aku pernah bilang “I will be sad when you die…. Daddy….” . Ceritanya gini… aku minta tolong ayah diajarin ngerjain PR gitu. Ayah bilang, kalau aku mesti belajar, biar bisa jadi seperti apa yang aku cita-citain gt. Trus ayah nanya aku.

“What would you like to be when you grow up sweetheart?”

“A docter or maybe I would work at Gar*** with Mummy so we could see each other every day and have dinner in the cafe.”

(Ayahku tersenyum….)  “That sounds like fun”

“I would not like to be a pilot like daddy because when I was flying I might stop flapping my wings and then I would fall down from the sky and I would die.” (gambaranku saat itu, ayahku sering terbang seperti burung)

(Ayah terlihat merenungkan kata-kata aku)

“I will be sad when you die…. Daddy….”

Entah kenapa aku tiba-tiba bilang seperti itu…., tapi aku takut aja kehilangan ayah…

“Why do people die?” and “Who will look after us when you are dead?

Ayahku geleng-geleng kepala…. “ehmmmmm…..”

“Oh, I won’t be dying for a long time yet, sweetheart”, “Just imagine how full the World would be if no one ever died!” and “There are lots of people who love you and would look after you but you needn’t worry; Daddy and Mummy aren’t going to die any time soon”

(tp kenyataan berkata lain 😦 )

“Will you die?”, “Will Mummy Die?”, “Will nana die?”, “Will nani die?”, and then moved on to “Do birds die?”, “Do dogs die?”, “Do trees die?”, “Do hamster die” Do rabbit die too…

“Everything that’s alive dies eventually, but don’t forget: new ones are born, too”, um, never mind.” (bener juga ya….. )

Yah…. akhirna aku inget papa…., kangen banget….. papa…. aku  dah mo raih mimpi aku…. moga saja…. aku bisa wujudkan cita-cita aku yang lain….

Kawan… jangan pernah takut bercita-cita tinggi…. kalau kamu punya cita-cita… make it happen!!! dan harus ingat… never give up!!! berjuang dan terus berjuang agar kita bisa raih mimpi kita, cita-cita kita,… ok…. 🙂

Posted in Kehidupan | Tagged , | 1 Comment

Cinta Laut kepada Senja

Akhirnya bisa update juga, rasanya kangen juga menulis. Semoga masih ada yang mau baca tulisan aku, meskipun tulisan gag berguna seperti ini ^^. Kali ini aku hanya ingin menulis cerpen saja (moodnya nulis gag jelas) :mrgreen:

Mulanya semua berjalan seperti biasanya. Laut menghempas menyampaikan kabar pada pasir putih, atau bergelombang bercanda dengan batu karang. Laut sudah terbiasa bercerita pada pasir putih, juga mengadu pada karang. Di suatu sore yang indah tiba-tiba Laut dikejutkan sesuatu yang indah di  langit. Dia begitu terpukau pada  semburat senja yang menyapu langit. Hingga tiap sore menjelang Laut selalu menunggui Senja dengan semburat jingganya . Hingga lama-kelamaan laut jatuh cinta pada Senja.

Continue reading

Posted in cerpen | Tagged , , , , | 38 Comments